Bagaimana Cara Menyimpan Webbing Sling agar Tetap Aman & Awet?

Klaimnya awet dan tahan lama, tapi kenapa Webbing Sling Anda masih mudah aus?

Sudah mengikuti aturan pemakaiannya juga, tapi Webbing Sling malah robek setelah digunakan beberapa kali saja.

Apakah Anda merasakan hal demikian?

Jika iya, bisa jadi permasalahannya bukan di cara pemakaian yang biasa Anda lakukan namun di cara menyimpan Webbing Sling.

Agar Webbing Sling bisa mengangkat beban dengan maksimal dan tahan lama, Anda harus tahu cara menyimpan Webbing Sling yang benar.

Pembahasan selengkapnya, baca artikel ini sampai selesai!

Kenapa Harus Merawat Webbing Sling?

Sebelum kita masuk ke pembahasan cara menyimpan Webbing Sling, mari kita pahami dulu mengapa merawat Webbing Sling itu penting.

Webbing Sling adalah alat angkut yang didesain mampu menahan beban dengan tarikan yang tinggi, namun tetap fleksibel dan mudah digunakan.

Untuk menjaga kualitasnya ini, Anda harus menyimpan dan merawat Webbing Sling dengan tepat.

Kerusakan pada Webbing Sling akan berpengaruh pada kinerjanya, termasuk juga menimbulkan kendala pada kegiatan operasional.

Tidak sampai disitu saja, menggunakan Webbing Sling yang tidak terawat juga berpotensi membahayakan keselamatan pekerja karena bisa menyebabkan cedera hingga risiko kematian.  

Lalu, Bagaimana Cara Menyimpan Webbing Sling yang Baik dan Benar?

Untuk menjaga kualitas Webbing Sling setidaknya Anda harus menyimpan dan merawatnya dengan cara sebagai berikut:

1. Bersihkan Webbing Sling Setelah Digunakan

Biasakan untuk membersihkan Webbing Sling setelah selesai menggunakannya untuk mengangkat beban.

Umumnya, proses pengangkatan barang membuat Webbing Sling terpapar dengan kotoran, debu, dan bahan-bahan lain yang bisa merusak Webbing Sling.

Sebelum menyimpannya, bersihkan Webbing Sling dengan air bersih dan sabun ringan untuk membersihkannya. 

Usap dan bilas Webbing Sling perlahan dan hindari pemakaian sikat atau bahan kimia lain, yang justru bisa merusak bahan Webbing Sling.

2. Simpan Webbing Sling dalam Keadaan Kering

Cara menyimpan Webbing Sling berikutnya adalah dengan memastikan kondisi Webbing Sling dan lingkungan tempat penyimpanannya kering.

Jika Anda baru saja membersihkan Webbing Sling, pastikan untuk mengeringkannya secara alami tanpa bantuan alat pengering tertentu.

Perhatikan juga lingkungan atau tempat Anda meletakkan Webbing Sling.

Pastikan lingkungan tersebut kering, bersih, dan tidak lembab.

3. Hindari Webbing Sling dari Paparan Zat Kimia

Paparan zat-zat kimia yang bersifat korosif bisa merusak Webbing Sling dan membuatnya cepat aus.

Ini tentu saja akan berdampak pada kekuatan Webbing Sling untuk mengangkat beban.

Oleh karena itu jika Anda bekerja di industri yang erat kaitannya dengan zat kimia, pastikan untuk memberikan segel berlapis untuk menghindari kebocoran.

Selain itu, siapkan juga tempat khusus untuk menyimpan Webbing Sling agar tidak terkontaminasi dengan zat kimia.

4. Simpan Webbing Sling di Lingkungan yang Bersih dan Tidak Merusak Materialnya

Hindari meletakkan atau menyimpan Webbing Sling di tempat yang kotor dan terjal.

Jika pekerjaan mengangkat barang berat sudah selesai, segera kemasi Webbing Sling alih-alih meletakkannya begitu saja di permukaan tanah yang kasar.

Walaupun terbuat dari material serat sintetis yang kuat, permukaan yang kasar dan kotor dapat mengurangi kekuatan tarikan Webbing Sling.

5. Lakukan Inspeksi secara Berkala

Pastikan Webbing Sling dalam kondisi yang baik, sebelum maupun sesudah menggunakannya.

Anda bisa memeriksa apakah ada sobekan, lubang, atau jahitan yang terlepas pada permukaannya.

Untuk pemeriksaan yang lebih mendalam baca juga artikel ini: 5 Cara Inspeksi Webbing Sling yang Bisa Anda Lakukan!

6. Lindungi Webbing Sling dari Sinar Matahari Langsung

Selain memperhatikan pemakaiannya, cara menyimpan Webbing Sling yang benar juga mencakup mengatur tempat penyimpanan yang tidak terkena sinar matahari langsung.

Hal ini dikarenakan sinar UV dapat membuat material Webbing Sling cepat aus.

Biasanya ini bisa ditandai dengan warna Webbing Sling yang lama-lama mulai pudar atau jahitan pada Webbing Sling yang renggang.

7. Perhatikan Kekuatan Maksimal Webbing Sling

Untuk memastikan kinerjanya tetap baik, Anda perlu mengetahui kekuatan maksimal dari Webbing Sling.

Cara Menghitung Kekuatan Webbing Sling
Working Load Limit Webbing Sling

Lakukan cara menghitung kekuatan Webbing Sling untuk mengetahui daya angkat maksimalnya, di luar dari informasi kapasitas yang tertera pada label.

Dari sini selanjutnya Anda dapat mengkategorikan penyimpanan Webbing Sling sesuai dengan kemampuan dayanya.

Dengan begitu pekerja pun juga bisa lebih teliti dalam menggunakan Webbing Sling dan dapat menghindari potensi kerusakan dengan lebih baik.

Berapa Lama Usia Rata-Rata Webbing Sling?

Nah, sekarang sudah tahu kan bagaimana cara menyimpan Webbing Sling yang benar?

Webbing Sling pada dasarnya merupakan alat bantu angkat beban yang memiliki masa pakai relatif lama.

Rata-rata usia Webbing Sling dapat berkisar antara 2 sampai 4 tahun pemakaian.

Bahkan dengan kualitas yang baik dan perawatan yang tepat, ada juga Webbing Sling yang mampu digunakan hingga 10 tahun lho.

Kalau Butuh yang Baru, Bisa Beli di Sebatek!

Selain harus memperhatikan cara menyimpan Webbing Sling, pastikan hanya membeli Webbing Sling yang berkualitas juga.

Itulah mengapa Anda juga harus memilih Webbing Sling yang berkualitas tinggi dari Sebatek!

Cara Menyimpan Webbing Sling
Webbing Sling Sebatek

Webbing Sling Sebatek dibuat dengan mengikuti standar kualitas yang ketat mulai dari penentuan bahan baku, proses produksi, pengujian, hingga proses pelabelannya.

Cek katalog produk PT. Sebatek Prima Tunggal untuk mengetahui Webbing Sling yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan hubungi kami untuk mendapatkannya!

Hubungi Kami

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *