Apa Saja Perbedaan Webbing Sling dan Round Sling yang Signifikan?

Pilih mana, Webbing Sling atau Round Sling?

Kedua alat bantu angkut barang berat ini memang sudah cukup umum digunakan di berbagai industri.

Akan tetapi, dengan fungsi utama yang sama sebenarnya kedua alat ini mempunyai perbedaan yang mendasar lho.

Perbedaan keduanya dapat mempengaruhi cara pemakaian dan jenis barang yang diangkut.

Di artikel ini kami ingin mengajak Anda untuk mengenali perbedaan Webbing Sling dan Round Sling dari berbagai aspek.

Pastikan untuk menyimak sampai akhir untuk mengetahui mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan Anda!

Perbedaan Webbing Sling dan Round Sling

Sekilas, perbedaan Webbing Sling dan Round Sling terlihat cukup jelas dari bentuknya. 

Webbing Sling memiliki bentuk pipih dan permukaan yang datar, sementara Round Sling berbentuk seperti tabung.

Bentuknya yang berbeda ini bukanlah tanpa alasan.

Walaupun sama-sama digunakan untuk mengangkat dan memindahkan beban, masing-masing jenis sling belt ini mempunyai kecocokan pemakaian pada kondisi tertentu saja.

Webbing Sling

perbedaan Webbing Sling dan Round Sling

Pengertian Webbing Sling

Webbing Sling adalah sling belt yang terbuat dari serat polyester dengan panjang yang bervariasi untuk disesuaikan dengan kebutuhan pemakaian.

Webbing Sling juga tersedia dalam ukuran yang berbeda-beda.

Lebar Webbing Sling disesuaikan dengan besar kapasitas daya angkatnya atau yang juga disebut sebagai breaking point.

Fungsi Webbing Sling

Kegunaan Webbing Sling yang utama adalah untuk mengangkat dan memindahkan barang berat.

Sling belt ini diketahui memiliki kekuatan tarikan yang cukup kuat hingga mampu mengangkat dan menarik barang dengan berat hingga berpuluh-puluh ton.

Webbing Sling cukup umum digunakan untuk membantu kegiatan operasional pemindahan maupun pengiriman barang berat.

Karena karakteristiknya yang fleksibel, sling ini menjadi alat angkut barang berat yang paling banyak digunakan untuk menggantikan wire ropes

Ukuran dan Kapasitas

Webbing Sling tersedia dalam ukuran yang bervariasi, sesuai dengan kapasitas daya tarikannya.

Setiap ukuran dan kapasitasnya ini bisa dikenali dengan mudah melalui kode warna universal.

Adapun sebagai berikut daftar kode warna dan kapasitas daya angkatnya:

  • Kode warna ungu: kapasitas 1 ton
  • Kode warna hijau: kapasitas 2 ton
  • Kode warna kuning: kapasitas 3 ton
  • Kode warna abu-abu: kapasitas 4 ton
  • Kode warna merah: kapasitas 5 ton
  • Kode warna coklat: kapasitas 6 ton
  • Kode warna biru: kapasitas 8 ton
  • Kode warna oranye: kapasitas 10 – 50 ton

Penggunaan di Industri

Tidak ada perbedaan Webbing Sling dan Round Sling soal keandalannya di berbagai industri.

Webbing Sling banyak diandalkan di berbagai industri yang membutuhkan banyak kegiatan pengangkutan dan pemindahan barang berat.

Sebagai contoh, seperti di industri logistik, pertambangan, dan ekspedisi.

Webbing Sling yang fleksibel mampu mengikat, mengangkat, dan menarik barang berat dengan mengikuti bentuknya.

Selain itu, permukaan Webbing Sling yang datar dan tidak tajam juga dapat membantu berbagai industri ini untuk memastikan barangnya tidak rusak selama proses pengangkutan.

Penggunaan Webbing Sling dinilai lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan penggunaan tali kawat, yang bisa berkarat, lebih berat, dan dapat merusak permukaan barang.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan Webbing Sling

1. Sifatnya fleksibel, dapat mengikat dan mengangkat barang dengan mengikuti bentuknya

2. Mempunyai daya tarikan yang kuat, sehingga mampu mengangkat barang dengan guncangan yang minim.

3. Multifungsi, karena dapat digunakan baik untuk lifting maupun lashing.

Kekurangan Webbing Sling

1. Membutuhkan bantalan tambahan untuk digunakan mengangkut barang dengan permukaan yang kasar.

2. Rentan terhadap paparan sinar UV dalam jangka panjang.

3. Daya angkatnya rentan terhadap kondisi sling yang basah.

Round Sling

perbedaan Webbing Sling dan Round Sling

Pengertian Round Sling

Round Sling merupakan salah satu jenis seling webbing yang dijahit dengan bentuk melingkar, seperti tabung.

Selain bentuk permukaannya, perbedaan Webbing Sling dan Round Sling yang mendasar lainnya ada pada bagian ujungnya.

Tali ini juga sering disebut dengan Endless Sling, karena bentuknya yang melingkar tanpa ujung.

Fungsi Round Sling

Fungsi utamanya masih sama seperti Webbing Sling, yaitu untuk mengangkat dan memindahkan barang berat.

Namun, karena bentuknya yang tidak memiliki ujung, Round Sling dapat menyesuaikan bentuk beban lebih baik dan memiliki kekuatan cengkraman yang lebih baik.

Jadi, soal fungsi, perbedaan Webbing Sling dan Round Sling sebenarnya lebih pada pemakaian di kondisi yang spesifik.

Ukuran dan Kapasitas

Layaknya Webbing Sling, Round Sling juga tersedia dalam ukuran dan kapasitas yang bervariasi. 

Round Sling didesain untuk kapasitas mengangkat beban mulai dari 1 ton, 2 ton, 3 ton, hingga berpuluh-puluh ton.

Ukurannya pun juga beragam, dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Mulai dari 2 meter, 3 meter, 5 meter, dan seterusnya.

Round Sling berkualitas seperti Round Sling Sebatek tersedia dalam berbagai ukuran yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan angkut Anda.

Penggunaan di Industri

Karena dikenal memiliki daya cengkraman yang lebih kuat, sling belt jenis ini banyak digunakan oleh industri yang memiliki kebutuhan angkut yang berat. 

Sebagai contoh seperti di industri konstruksi, pelabuhan, dan manufaktur.

Perbedaan Webbing Sling dan Round Sling pada bentuk fisiknya, memengaruhi kinerjanya dalam mengangkat dan memindahkan barang.

Bentuknya yang melingkar membuat Round Sling mampu mendistribusikan tekanan beban dengan lebih merata.

Selain itu, desainnya ini juga memudahkan pengangkatan barang yang memiliki bentuk tidak beraturan atau barang dengan bentuk bundar, seperti pipa.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan Round Sling

1. Memiliki lapisan luar yang dapat melindungi dari abrasi, paparan sinar UV, dan kontaminasi minyak.

2. Memiliki desain yang mampu memberikan kapasitas yang lebih kuat.

3. Bersifat water resistant, sehingga daya tarikannya tidak akan berkurang jika terkena air.

Kekurangan Round Sling

1. Tidak cocok digunakan di suhu yang ekstrim (-40°F / 194°F).

2. Rentan terhadap kondisi lingkungan yang lembab.

3. Tidak cocok digunakan di kondisi lingkungan yang mengandung bahan-bahan alkali, seperti di industri pertambangan mineral, batubara, atau yang berhubungan dengan bahan asam.

Temukan Kebutuhan Anda di Sebatek!

PT Sebatek Prima Tunggal adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi alat angkut berbahan sintetis (sling belt).

Kami berkomitmen untuk menghadirkan solusi lifting sling yang berkualitas, mulai dari tahapan pemilihan bahan material, proses produksi, pengujian, sertifikasi, inspeksi, hingga distribusi sling jadi.

Jadi, sling belt mana yang sesuai dengan kebutuhan Anda?

Dari penjelasan perbedaan Webbing Sling dan Round Sling di atas dapat disimpulkan bahwa Round Sling cocok untuk digunakan dalam operasional pengangkutan barang yang lebih berat.

Bentuknya yang melingkar mampu mendistribusikan beban secara merata dan menawarkan cengkraman yang lebih stabil.

Sementara, Webbing Sling di sisi lain menawarkan kemudahan mengangkat barang berat karena sifatnya lebih elastis.

Apapun kebutuhan alat angkut barang berat Anda: Webbing Sling atau Round Sling, Sebatek siap untuk menyediakannya dengan kualitas terbaik!

Temukan sling belt sesuai dengan kebutuhan kapasitas angkut Anda di katalog kami, dan klik link di bawah ini untuk menghubungi kami.

Hubungi Kami

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *