Standar Webbing Sling yang Aman Digunakan

Seperti apa itu Webbing Sling yang ideal dan aman untuk digunakan?

Kini Webbing Sling punya peranan yang penting di berbagai industri.

Karakteristiknya yang ringan, fleksibel, dan kuat membuat sling ini cocok untuk digunakan dalam proses angkut berbagai jenis barang berat.

Mulai dari material konstruksi, hasil panen, produk jadi, hingga alat berat.

Karena erat kaitannya dengan proses angkut barang berat, Webbing Sling juga harus memenuhi standar untuk memastikan keselamatan kerja.

Dalam artikel ini, kami akan jelaskan apa saja standar Webbing Sling dan seperti apa cara pemakaian yang aman. 

Ayo, ikuti pembahasannya di bawah ini!

Macam-Macam Masalah Keselamatan Pemakaian Webbing Sling

Webbing Sling memang didesain sebagai sling dengan kekuatan tarikan yang tinggi, elastis, dan tahan terhadap kondisi kerja yang keras.

Akan tetapi, meskipun begitu sling ini tidak terlepas dari berbagai potensi masalah keselamatan lho.

Pastikan Anda memperhatikan beberapa aspek berikut agar tidak menimbulkan risiko kecelakaan dalam pemakaian Webbing Sling!

1. Kapasitas Beban Kerja

Standar Webbing Sling

Kurang memperhatikan kapasitas beban sling pada label bisa menyebabkan risiko gagal angkat barang.

Jangan pernah mengangkat beban yang melebihi kapasitas beban kerja Webbing Sling.

Hitung juga kapasitas maksimumnya jika menggunakan metode angkat yang berbeda, cek selengkapnya di: Cara Menghitung Kekuatan Webbing Sling.

2. Konfigurasi Sling

Perhatikan konfigurasi sling yang Anda gunakan.

Webbing Sling Sebatek telah didesain sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan alat angkut yang aman dan bermutu tinggi.

Akan tetapi dalam pengaplikasiannya di lapangan, Anda perlu memastikan untuk menggunakan konfigurasi yang sesuai.

Sebenarnya bisa saja jika Anda ingin mengkombinasikan sling, tapi tetap dengan menyesuaikan kapasitasnya masing-masing dan juga berat beban.

Di samping itu, perhitungkan juga bentuk beban, jenis sling, kondisi lingkungan, dan jenis kait yang digunakan.

Ini semua dapat mempengaruhi distribusi beban pada sling, sekaligus kekuatan tarikannya.

3. Pemahaman akan Cara Kerja Webbing Sling

standar Webbing Sling

Kurangnya pengetahuan tentang cara kerja Webbing Sling juga bisa menimbulkan potensi masalah keselamatan.

Setiap pekerja harus mengetahui bagaimana sling bereaksi ketika diberikan beban, dan titik-titik mana saja yang akan mendapatkan tekanan atau menjadi rawan.

Dalam kondisi mengangkat atau menggantung beban misalnya, sling akan menegang karena menahan tekanan dari beban.

Di saat seperti ini, pekerja tidak diperbolehkan untuk berdiri di dekat sling, baik itu sejajar atau di bawahnya.

Ini adalah upaya antisipasi untuk menghindari kecelakaan fatal apabila sling putus dalam proses mengangkut barang.

Itulah mengapa American Society of Mechanical Engineers (ASME) dan Occupational Safety and Health Administration (OSHA) mengharuskan pengguna Webbing Sling haruslah terlatih dan memiliki kualifikasi.

4. Kerusakan pada Webbing Sling yang Tidak Terdeteksi

Sudahkah Anda melakukan inspeksi pada sling secara rutin?

Pastikan Anda mengetahui cara inspeksi Webbing Sling dan melakukannya setiap kali Anda akan menggunakannya ya.

Dengan mengetahui adanya tanda-tanda kerusakan maka Anda bisa mencegah kemungkinan terjadinya masalah selama proses pengangkutan barang.

5. Cara Penyimpanan dan Perawatan Webbing Sling yang Kurang Tepat

Metode penyimpanan dan perawatan yang kurang tepat bisa membuat Webbing Sling mudah rusak.

Padahal, sebenarnya masa pakai sling belt, seperti Webbing Sling Sebatek relatif cukup panjang hingga bertahun-tahun.

Sebagai contoh, sling yang disimpan di lingkungan lembab dan basah akan memiliki daya tarikan yang lemah.

Jika dibiarkan dalam kondisi seperti ini, elastisitasnya akan hilang dan Webbing Sling tidak layak pakai lagi.

Oleh karena itu, agar awet dan kegunaan Webbing Sling maksimal pastikan untuk mengetahui cara menyimpannya yang benar ya.

Lalu, Apa Standar Webbing Sling yang Aman Digunakan?

Saat ini ada beberapa standar Webbing Sling yang telah diakui secara nasional dan internasional.

Di skala internasional, salah satunya yaitu EN 1492-1 yang merupakan standar keamanan Eropa.

Standar keamanan ini mengatur persyaratan keselamatan dan kinerja yang harus dimiliki oleh Webbing Sling.

Selain itu, ada juga standar Webbing Sling Amerika (ASME B30.9), yang mengatur persyaratan keselamatan sling mulai dari standar desain, pembuatan, inspeksi, dan penggunaannya.

Jika memenuhi kedua standar keamanan internasional ini maka tandanya Webbing Sling layak untuk digunakan.

Di luar dari memenuhi standar keselamatan tadi, Anda juga perlu memperhatikan beberapa kriteria yang mengindikasikan Webbing Sling aman untuk digunakan, antara lain meliputi:

  • Dibuat menggunakan bahan material high tenacity polyester.
  • Memiliki jahitan anyaman yang rapi dan kuat.
  • Memiliki label yang mencantumkan informasi seperti bahan material, kapasitas angkat, tanggal pembuatan, dan standar yang diikuti.
  • Memiliki bagian tepian yang dilengkapi dengan pelindung anti abrasi.
  • Dilengkapi dengan bagian connector.

Lalu, Ini untuk Cara Pakai Webbing Sling Sebatek!

Standar Webbing Sling, seperti ASME B30.9 memberikan rekomendasi untuk menggunakan sling dengan aman.

Salah satunya adalah dengan melakukan tiga jenis pemeriksaan pada Webbing Sling, yaitu:

Inspeksi Awal

Ini merupakan pemeriksaan sling yang dilakukan saat pertama kali Anda menerima Webbing Sling.

Pada pemeriksaan ini, setidaknya Anda perlu memeriksa spesifikasi, kapasitas, kerusakan pada sling.

Inspeksi Rutin

Pemeriksaan ini dilakukan setiap akan menggunakan sling.

Pada pemeriksaan ini, Anda perlu memeriksa kondisi sling secara visual dan memastikan kecocokan spesifikasi sling untuk kebutuhan angkut yang akan dilakukan.

Standar Webbing Sling ASME B30.9 menyarankan pemeriksaan ini dilakukan oleh kru atau pekerja yang kompeten dalam hal ini.

Inspeksi Berkala

Pemeriksaan ini dilakukan setiap jangka waktu tertentu oleh tenaga profesional yang telah bersertifikasi.

Untuk kondisi kerja yang normal, inspeksi berkala disarankan dilakukan 1 kali setiap tahun.

Sementara, untuk kondisi kerja yang sedang, inspeksi berkala perlu dilakukan setiap bulan atau setiap triwulan.

Sedangkan dalam kondisi kerja khusus diperlukan pemeriksaan dalam jarak waktu yang lebih dekat sesuai dengan saran tenaga profesional.

Konsultasikan Kebutuhan & Beli Langsung Webbing Sling di Sebatek!

Sebatek adalah distributor alat angkut berbahan sintetis (sling belt), yang telah mendapatkan sertifikat CE dari Uni Eropa dan merupakan anggota dari Web Sling & Tie Down Association (WSTDA) USA.

Webbing Sling Sebatek dijamin telah memenuhi berbagai syarat keselamatan kerja nasional dan internasional, seperti:

  • EN 1492-1
  • ASME B30.9
  • Australian Standard AS 1353
  • ISO 9001 (Quality Management)
  • ISO 14001 (Environmental Management)
  • ISO 45001 (Health and Safety Management)

Selain itu, Sebatek juga telah mendapatkan Sertifikat Conformité Européenne (Sertifikat CE), yang membuktikan bahwa produk-produk sling Sebatek telah sesuai dengan standar keselamatan, kesehatan, dan perlindungan lingkungan ditetapkan oleh peraturan Uni Eropa.

Jadi Anda tidak perlu khawatir dengan standar Webbing Sling Sebatek yang sudah pasti berkualitas, kuat, aman, dan sesuai persyaratan internasional.

Konsultasikan kebutuhan alat angkut Anda dan dapatkan solusi yang paling tepat sekarang!

Untuk pilihan produk kami, cek di: katalog produk Sebatek.

You May Also Like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *