Masih bingung bagaimana memilih alat angkut yang tepat?

Memang benar jika memilih alat angkut, terutama untuk barang berat, membutuhkan pertimbangan yang matang.

Namun, tenang saja, karena di artikel ini kami akan menjelaskan tips memilih alat angkut barang berat yang bisa Anda gunakan sebagai panduan.

Pastikan untuk menyimak pembahasannya sampai akhir untuk menemukan solusi terbaik!

Jangan Lakukan Ini Agar Tidak Salah Pilih Alat Angkut Barang Berat!

Sebelum membahas tips memilih alat angkut barang berat, kita harus sepakat dulu jika mengangkut barang berat tidak boleh menggunakan alat yang sembarang, atau bahkan seadanya.

Selain bisa merusak barang, ini juga berisiko menimbulkan kecelakaan di lokasi kerja.

Bayangkan, jika Anda memindahkan material konstruksi yang berukuran relatif besar, tapi alat Anda macet di tengah prosesnya karena kapasitas yang berlebihan.

Kondisi seperti ini bisa menyebabkan material jatuh dan menimpa pekerja yang sedang bertugas.

Umumnya, dalam memilih alat angkut barang berat, ada beberapa kesalahan umum yang tanpa disadari dilakukan oleh banyak orang.

1. Tidak Memperhatikan Jenis Barang Berat

Beda barang berat tentu juga beda kebutuhan alat angkutnya.

Anda tidak bisa menerapkan perlakuan yang sama untuk mengangkut barang stok swalayan dan alat berat pertambangan.

Penting lho untuk mengetahui karakteristik barang yang akan diangkut, sehingga alat angkut yang dipilih bisa dipastikan capable untuk digunakan dan tidak merusak kualitas barang. 

2. Tidak Menyesuaikan dengan Medan Kerja

Tanpa mempertimbangkan kondisi medan, bisa jadi pemilihan alat angkut kurang tepat.

Kondisi medan punya peran penting dalam menentukan jenis alat angkut yang cocok, serta konfigurasi yang dibutuhkan untuk mengangkut barang.

Katakanlah Anda perlu mengangkut barang di kondisi ruang yang tertutup, dengan ruang yang terbatas, dan tempat penyimpanan yang disusun vertikal.

Alat angkut yang terlalu besar, seperti crane tentu kurang cocok untuk digunakan di situasi kerja ini.

Alat angkut seperti hand stacker atau forklift justru bisa lebih sesuai.

3. Tidak Mencari Tahu Lebih Jauh Tentang Jenis Alat Angkut

Melakukan riset yang lebih mendalam akan sangat membantu Anda dalam menentukan alat angkut yang tepat.

Setidaknya Anda perlu mengetahui jenis alat angkut, kapasitas beban, serta seperti apa cara kerjanya.

Jika Anda akan menggunakan Webbing Sling Sebatek misalnya, Anda tentu harus tahu macam-macam ukurannya dan cara menghitung kekuatan Webbing Sling yang tepat.

Dengan begitu Anda bisa memastikan proses angkut berjalan lancar dan minim risiko.

4. Menggunakan SDM yang Tidak Ahli

Menggunakan SDM yang tidak terlatih untuk mengoperasikan alat angkut “baru” bisa menyebabkan kecelakaan yang fatal.

Ini dikarenakan SDM yang belum mengerti cara kerja alat angkut sepenuhnya biasanya kurang peka terhadap respon alat angkut saat menahan beban.

Dalam kondisi seperti ini pekerja berisiko mengambil langkah yang gegabah, alhasil banyak kecelakaan kerja karena human error yang fatal, hingga memakan korban jiwa.

Berikan pelatihan yang cukup untuk memastikan pekerja mengetahui cara kerja alat angkut untuk memastikan kelancaran selama proses mengoperasikannya.

Pastikan pekerja sudah memiliki Sertifikasi Profesi Pengemudi Angkutan Barang Berat, sebelum ditugaskan untuk mengoperasikan alat angkut.

5. Salah Pilih Distributor Alat Angkut

Distributor yang terpercaya bisa menjamin kualitas alat angkut.

Distributor alat angkut seperti Sebatek, memastikan produk dibuat dengan mutu tinggi dan melalui proses produksi yang ketat.

Sebagai distributor sling terbaik di Indonesia, kami telah dipercaya oleh perusahaan dari berbagai industri seperti manufaktur, konstruksi, hingga transportasi untuk menyediakan produk sling dengan kualitas terbaik.

Kami menerapkan standar Webbing Sling yang sesuai dengan persyaratan keselamatan alat angkut skala nasional dan internasional.

Cek informasi produk kami di: Katalog Sebatek.

Pentingnya Memilih Alat Angkut Barang Berat yang Tepat!

Tips memilih alat angkut barang berat yang tepat sangat penting untuk Anda ketahui, sebab bisa berdampak bagi keselamatan kerja di lapangan.

Bayangkan jika saat proses angkut tiba-tiba alat kesulitan untuk mengangkat beban dan barang terjatuh.

Ini bukan hanya bisa menimbulkan kerugian berupa kerusakan barang, tapi juga bisa menyebabkan kecelakaan kerja.

Barang-barang berat, apalagi seperti di industri konstruksi atau pertambangan bisa berbahaya jika mengalami kecelakaan seperti demikian.

Tentu kita tidak mengharapkan hal ini terjadi.

Oleh karenanya, pastikan untuk melakukan antisipasi dari sekarang dengan memilih alat angkut yang tepat, andal, dan memang sesuai dengan kebutuhan.

Berikut Tips Memilih Alat Angkut Barang Berat yang Baik & Benar!

1. Pahami Kebutuhan Anda

Pertama-tama, ketahui seperti apa kebutuhan angkut Anda.

Apakah Anda ingin mengangkut barang ke tempat yang lebih tinggi, memindahkan barang ke jarak yang jauh, atau mengirimkan barang dari satu lokasi ke lokasi lainnya.

Tidak lupa, ketahui juga karakteristik dari barang.

Apakah bentuk barang berat tidak beraturan? Atau dikemas dalam tong silinder?

Dengan memahami hal ini Anda bisa mengetahui alat angkut seperti apa yang cukup fleksibel untuk memenuhi seluruh kebutuhan angkut Anda.

2. Tentukan Spesifikasi Alat dengan Jelas

Tips memilih alat angkut barang berat berikutnya adalah menentukan spesifikasi alat.

Bagaimana bisa menentukan spesifikasinya tanpa tahu alat yang akan digunakan?

Sebelum menentukan alat angkut yang dibutuhkan, cobalah memahami cara kerja angkut yang dibutuhkan.

Buatlah gambaran berdasarkan urutannya, misalnya barang harus berada di titik A sebelum diangkut, dan kemudian dari titik tersebut barang diangkut ke rak penyimpanan dengan kisaran tinggi tertentu.

Dari sini kita bisa mengumpulkan kriteria atau spesifikasi yang setidaknya harus dimiliki oleh alat angkut, dan menyimpulkan jenis alat angkut apa saja yang cocok.

3. Lakukan Riset Tentang Jenis Alat Angkut yang Dipilih

Berikutnya lakukan riset terkait jenis alat angkut yang sudah dipilih sebelumnya.

Pastikan untuk mengetahui macam-macam jenis, kemampuan, dan kapasitasnya.

Jika Anda ingin menggunakan alat angkut sling misalnya, cari tahu jenisnya ada apa saja.

Apakah webbing sling? Atau round sling?

Kemudian, ketahui juga kapasitas yang diperlukan.

Alat angkut seperti Webbing Sling memiliki kapasitas beban hingga berpuluh-puluh ton.

Tips memilih alat angkut barang berat satu ini akan membantu Anda untuk mengenal alat dengan lebih baik.

Dengan demikian nantinya Anda tidak akan salah memilih alat angkut karena spesifikasi dan jenisnya sudah sesuai dengan yang dibutuhkan.

4. Beli dari Distributor Terpercaya

Tips memilih alat angkut barang berat yang terakhir, pastikan untuk hanya membeli alat dari distributor yang terpercaya.

Sebelum membeli, Anda bisa melakukan riset terkait distributor penyedia alat angkut juga.

Cari tahu kira-kira apa spesialisasinya, bagaimana distributor menjaga kualitasnya, dan sertifikasi tambahan yang dimiliki untuk membuktikan standar keamanan alat.

Beli Alat Angkut Barang Berat Terbaik Hanya di Sebatek!

Demikian sedikit pembahasan tentang tips memilih alat angkut barang berat dari kami ini.

Semoga dengan pertimbangan yang cerdas dan cermat, Anda dapat menjadikan artikel ini sebagai panduan untuk memilih alat angkut yang tepat.

Sebatek hadir untuk memenuhi kebutuhan sling angkut barang berat Anda.

PT. Sebatek Prima Tunggal adalah distributor alat angkut berbahan sintetis (sling belt), yang telah mendapatkan sertifikat CE dari Uni Eropa dan merupakan anggota dari Web Sling & Tie Down Association (WSTDA) USA.

Kami selalu menerapkan persyaratan yang ketat mulai dari pemilihan bahan, proses produksi, hingga pelabelan barang jadi untuk menciptakan Webbing Sling terbaik, yang berstandar internasional.

Ayo, hubungi kami untuk informasi lebih lanjut atau pemesanan!